Penerapan Big Data Pada Aplikasi Gojek
Dalam era globalisasi sekarang ini, semua orang dapat mengakses segala informasi secara cepat dan dapat di akses dimanapun melalui internet. Dengan kemudahan tersebut maka semakin banyak manusia yang akan menyimpan datanya melalui internet, hal ini akan membuat volume data yang akan di gunakan manusia semakin banyak dan hal inilah yang dinamakan dengan big data. Big data merupakan kumpulan proses yang terdiri volume data dalam jumlah besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur yang digunakan untuk membantu kegiatan bisnis.
Perusahaan manapun di zaman sekarang sudah mestruktur dan mulai memanfaatkan big data tersebut. Perusahaan juga memikirkan apa yang dilakukan dengan data besar tersebut. Big data inilah yang nanti nya bakal dijadikan analisis dan wawasan untuk pengambilan keputusan yang tepat. Contoh perusahaan yang menerapkan penggunaan big data ini adalah gojek.
Siapa sih yang tidak tahu apa aitu gojek? Semua orang di era ini saya yakin sudah paham jelas apa aitu gojek. Jadi, gojek merupakan aplikasi yang awalnya hanya melayani jasa transportasi (ojek online) yang kini mulai berkembang dan memiliki lebih dari 20 layanan yang menjadi solusi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari fitur GoRide, GoMart, GoCar, GoFood, GoSend, GoTix dan lain-lain seperti contoh dibawah ini.
Sebagai contoh jika kita ingin berpergian menggunakan layanan GoRide maka kita perlu mengisi alamat penjemputan (alamat kita berada) dan alamat yang akan kita tuju. Jika sudah tepat, si pelanggan tak perlu repot-repot memasukkan lagi secara manual. Ia cukup hanya menekan tombol pesan atau order. Dari pola perjalanan dan pesanan yang setiap hari dilakukan si pelanggan, Gojek menganalisis dan menebak di mana lokasi si pelanggan saat itu, dan akan ke mana ia pergi. Dari contoh diatas bisa kita ketahui bahwasanya Gojek menerapkan fungsi big data dengan memanfaatkan data dari pelanggannya. Data tersebut berisi tentang banyak hal, mulai dari rekam jejak perjalanan, makanan apa yang sering di beli, hingga daftar belanjaan yang ingin dibeli pelanggan.
Jadi kesimpulan yang kita peroleh yaitu Big data merupakan volume data yang sangat besar dan merupakan yang memiliki informasi yang sangat lengkap dan terperinci. Dengan adanya data tersebut, baik perusahaan pemerintah ataupun sebuah organisasi akan mendapat sebuah data yang nantinya bisa di olah dan digunakan untuk analisis dimana hasil analisis tersebut akan digunakan membuat prediksi kan berbagai hal yang dibutuhkan.
Berikut poster big data pada gojek yang mengandung karakteristik 5V. Yaitu volume, velocity, variety, value, dan veracity.
- Volume
Volume adalah ukuran data yang besar atau dimungkinkan bisa sangat cepat membesar sehingga membutuhkan disk space yang sangat besar pula.
2. Velocity
big data memiliki karakteristik cepat sekali berubah baik dari sisi variabel maupun tipe data. Dengan karakteristik ini, perlu sentuhan khusus dalam mengolah big data.
3. Variety
Variety merupakan karakteristik big data yang memiliki data yang bermacam-macam dan tidak homogen.
4. Value
Value merupakan nilai yang ada dalam big data
5. Veracity
Veracity merupakan sisi keakuratan dan kevaliditasan sehingga memerlukan kedalaman untuk menganalisis big data agar bisa menghasilkan keputusan yang tepat.